Hai teman teman, dipost saya kali ini saya akan menceritakan tentang kota kelahiran saya, yaitu Surabaya. Siapa sih yang ga kenal Surabaya? pasti terkenal dengan patung Hiu putih dan Buaya. Surabaya terletak di Jawa Timur dan merupakan ibukota Jawa timur yang sekaligus merupakan kota metropolitan terbesar kedua setelah Jakarta. Nama yang sering dijuluki kota Surabaya adalah kota pahlawan karena sejarahnya sangat diperhitungkan dalam perjuangan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah.
Lambang Surabaya sendiri berasal dari cerita mitos pertempuran antara Sura (ikan hiu) dan Baya (buaya) yang akhirnya menjadi kota Surabaya. Kedua ikon tersebut digunakan sebagai gambaran peristiwa yang terjadi di Ujung Galuh (nama daerah Surabaya di zaman dahulu). Yakni pertempuran antara tentara yang di pimpin Raden Wijaya deangan pasukan Tar Tar pada tanggal 31 Mei 1293, sehingga tanggal tersebut menjadi hari kelahiran kota Surabaya.
Selain sejarah kota Surabaya yang cukup menarik untuk dicari tahu, kota Surabaya juga memiliki beberapa tempat wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara maupun lokal loh! seperti:
- Bonbin Surabaya (Kebun Binatang)
Kebun binatang Surabaya ini sudah ada sejak pemerintahan Belanda di Indonesia, lho. Bahkan sudah beberapa kali ganti lokasi.
Tema yang diangkat oleh kebun binatang ini adalah pendidikan, penelitian, dan konservasi. Jadi, pengunjung bisa mendapat banyak wawasan sekaligus hiburan di kebun binatang yang memiliki sekitar 315 spesies disini.
2. Suroboyo Carnival Park
Pernah membayangkan pasar malam ini atau karnival? Ya, ini namanya Suroboyo Carnival Park yang terletak di jalan Ahmad Yani ini.
Tempat ini bisa dibilang theme park wisata malam terbesar di Surabaya. Ada banyak pilihan permainan dan wahana yang gak kalah seru dengan BNS yang berada di Batu. Mulai dari wahana yang tenang dan menyenangkan hingga wahana yang bisa memacu adrenalin
Di sini juga banyak whana yang disesuaikan dengan usia pengunjung, bahkan ada juga wahana yang bisa dinaiki oleh anak-anak dan juga lansia. Benar-benar tempat rekreasi yang lengkap dan cocok untuk seluruh keluarga.
3. Taman Bungkul
Asal-usul nama Taman Bungkul tidak terlepas dari seorang tokoh penyebaran agama Islam di Surabaya yang bernama Ki Ageng Supo atau yang lebih akrabnya disebut dengan gelar Sunan Bungkul atau Mbah Bungkul. Dibelakang taman ini pun terdapat banyak macam kuliner pedagang kaki lima.
Saat berwisata ke taman yang keren ini, kamu bisa bermain bebas di berbagai arena permainan yang disediakan seperti trek skateboard, BMX, jogging, plaza atau panggung untuk live performance hingga zona Wifi gratis. Taman bungkul ini jam operasionalnya 24 jam, jadi para pengunjung bebas mengunjungi taman ini kapan saja dan jangan khawatir, karena meskipun kita mengunjungi larut malam dan dalam kondisi lapar, dibelakang taman ada yang jua makanan hingga 24 jam.
4. G-Walk
Ada satu tempat wisata Surabaya khusus kuliner yaitu G-Walk. Ya, bisa dibilang tempat ini adalah tempat nongkrongnya arek-arek Suroboyo.
Lokasinya yang berada di kawasan elit, Citra Raya Surabaya, membuat G-Walk ini jadi tempat hits yang wajib dikunjungi saat wisata ke Surabaya. Di sini kamu bisa menemukan mulai dari kuliner khas Surabaya sampai makanan populer yang kekinian sekalipun.
Masih banyak lagi wisata yang terkenal di Surabaya. Teman-teman, selain saya menunjukkan wisata yang terkenal di Surabaya, ada juga yang terkenal selain tempat wisata, apakah itu? Ya, makanan khas Surabaya! Saya akan mengenalkan pada kalian makanan khas Surabaya, yaitu:
1. Sego sambel Mak Yeye
Kuliner malam favorit arek-arek Suroboyo, sambel mak Yeye. Kuliner ini khas Surabaya yang termasuk kuliner masaka pedas. Kuliner ini terletak di daerah Jagir, Wonokromo, yang buka menjelang tengah malamdan tutup saat subuh. Karena kekhasan rasa dan pedas, kamu mungkin harus antri selama beberapa waktu untuk bisa mendapatkan sepiring nasi sambel dengan ikan pari sebagai lauk utamanya.
2. Rujak cingur Ahmad Jais
Kuliner asli Suroboyo rek! Makanan khas Surabaya identiknya dengan rujak cingur dan salah satu spot terbaik mendapatkan kuliner ini ada di daerah Genteng. Di warung Ahmad Jais, rujak cingur yang disajikan memiliki kekhasan tersendiri, mulai dari setiap bahan di dalamnya, kamu bisa merasakan bahan pilihan terbaik disetiap suapan. Untuk mendapatkannya, siap-siap juga menunggu lumayan lama antrian meskipun harganya diatas harga rujak cingur di tempat lain.
3. Warung kepiting Cak Gundul
Kamu harus coba kepiting Cak Gudul ini di wilayah Suko Menanggal karena mulai dari rasa, sensasi hingga kenikmatan yang didapat berkualitas nomor satu. Memang sih makan kepiting itu sedikit ribet. Dibutuhkan sedikit usaha untuk bisa menikmati daging di rongga cangkangnya. Tetapi rasa kenikmatan dari kepitik Cak Gundul ini membuat kita ingin sering kali berkunjung kesini.
4. Lontong balap Pak Gendut
Ini salah satu favorit saya. Lontong balap Pak Gendut adalah salah satu bukti nyata hasil dari kerja keras, konsistensi dan kearifan lokal karena kini hidangan mereka adalah salah satu kuliner paling melegenda di Surabaya. Berdiri sejak 1958, lontong balap Pak Gendut telah menjaga rasa dan kualitas yang membuat saya dan pelanggan lainnya datang kembali. Jika kalian ingin segera merasakan hidangan dari Pak Gendut, kunjungilah segera yang lokasinya terletak di jalan Prof Dr. Moestopo 11, Surabaya.
Dan masih banyak lagi makanan khas Surabaya. Kalian kalau main ke Surabaya jangan lupa nyobain makanan khas nya yaa! Rugi loh kalo datang ke Surabaya dalam rangka liburan tapi nggak kunjungi wisata dan kulinernya hehe. Terima kasih teman-teman udah membaca post ini. Semoga bermanfaat dan saya minta maaf apabila diatas ada perkataan yang salah. Salam teko arek-arek Suroboyo😄
Komentar
Posting Komentar